Minggu, 14 November 2010

LKS Praktikum Fisika SMA (Bag 1)

Saya mau berbagi sedikit dengan guru-guru fisika lainnya tentang beberapa LKS praktikum sederhana yang bisa dilaksanakan di SMA. Dipersilahkan untuk mengedit isi LKS sesuai kebutuhan :
1. Praktikum Fisika kelas X Sem 1 : Massa Jenis (dilengkapi dengan teori kesalahan jika diperlukan)
2. Praktikum Fisika kelas X Sem 1 : GLBB
3. Praktikum Fisika kelas X Sem 1 : Mengenal Berbagai Alat Ukur
4. Demonstrasi Fisika kelas X Sem 1 : Skala Nonius/Vernier
5. Praktikum Fisika kelas X Sem 2 : Kalorimeter


Semoga bermanfaat...
NB : Harus buat account dulu di scribd.com baru bisa diunduh

Menuju ke LKS Praktikum Fisika Bagian 2 ...

Kamis, 04 November 2010

Pertanyaan-pertanyaan

Sudah lama sekali saya tidak mengupdate blog saya ini, tetapi ternyata blog ini memberi banyak akses kepada orang lain seIndonesia untuk bertanya tentang fisika pada saya baik melalui email maupun melalui sms. Saya cukup malu juga karena blog ini tidak pernah diupdate.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan biasanya berkisar seputar soal-soal fisika baik di tingkat SMP, SMA maupun kuliahan. Untuk pertanyaan-pertanyaan kuliahan saya tidak malu untuk mengatakan bahwa saya tidak bisa menjawabnya, karena udah lama gak ngutak-ngatik lagi bagian-bagian fisika yang cukup mendalam seperti ruang Hilbert, notasi bracket, dll, tapi bersyukurlah karena 90% pertanyaan bisa saya jawab dengan cukup baik. Saya hanya menyarankan mereka bertanya di blog-blog yang lain atau dari milis Fisika Indonesia.
Meskipun demikian, ada satu pertanyaan yang sangat menarik bagi saya, kira-kira begini pertanyaannya :

"Saya sangat kesulitan sekali untuk mengerti fisika, karena rumus-rumusnya sangat banyak dan sepertinya tidak tetap, saya bingung bagaimana solusinya, mohon idenya"

Jawaban saya :

Fisika itu bukan rumus, tetapi keteraturan alam, begitu kita paham tentang prinsip-prinsip alam, maka mudah sekali terlihat rumus yang ada di baliknya (rumusnya bukan dihafal ya...). Jadi langkah pertama harus paham hukum-hukum fisikanya dulu, keteraturan alam apa yang diungkapkan oleh hukum tersebut, lalu harus paham setiap variabel dari rumus menceritakan tentang apa, maka fisika akan dinikmati sebagai kisah Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan sangat teratur dan yang sangat menakjubkan ini. Fisika itu bagi saya sangat amazing, i hope at least u have the same feeling after studying physics.

Hehe, jawaban itu memakan 4 halaman di sms saya, tapi pertanyaan itu menggali bagaimana perasaan saya terhadap ilmu fisika.

Ngutip dari iklan : KALO LO GIMANA?

Senin, 29 Maret 2010

PELAKSANAAN UN 2010

Gembar-gembor pemerintah yang menyatakan bahwa pelaksanaan UN tahun ini adalah yang paling ketat ternyata berbeda dalam kenyataan di lapangan.

Praktek-praktek kecurangan dalam UN masih saja terus terjadi. Apa yang akan saya tuliskan ini tidak memiliki bukti yang nyata, tetapi dari apa yang saya dengar baik dari murid maupun dari guru sendiri. Saya tidak akan menyebutkan nama siapapun baik nama orang maupun nama sekolah, saya hanya ingin menuliskan uneg-uneg saya sebagai seorang guru. Anda boleh menganggap ini hanya asal ngomong saja tanpa bukti. Toh tidak ada yang akan tersinggung karena saya tidak menyebutkan nama atau institusi.

Praktek-praktek kecurangan yang terjadi selama UN 2010 berlangsung yaitu :

1. Beredarnya kunci-kunci jawaban melalui sms.
Memang sudah disiasati bahwa soal berbeda untuk setiap rayon, sehingga ada murid yang memberi kesaksian bahwa sebelum UN dirinya sudah mendapatkan 7 versi jawaban yang berbeda! Yang menjadi masalah disini bukanlah perbedaan kunci2 jawaban itu, tapi mengapa kunci jawaban itu bisa menyebar jika soal-soal UN dijaga dengan sedemikian ketat (katanya). Bahkan diantara kunci2 jawaban tersebut ada yang tepat hingga 90 persen lebih. Katanya tidak dibuat 100% benar agar tidak dicurigai. Weleh-weleh..., dari pengalaman tahun lalu sih, kunci jawaban yang menyebar itu ada yang benar 100%, bahkan ada yang nilai UN fisikanya dapat 100, padahal ada beberapa soal UN Fisika yang gak ada jawabannya sehingga tidak tahu jawaban di scanner komputer jawab apa, tapi bisa dapat 100, luar biasa....

2. Guru yang mengerjakan soal lebih dulu
Ada sekolah yang gurunya disuruh datang jam setengah 6 supaya bisa mengerjakan soal dulu karena soal sudah diambil dari jam 5 pagi. Tidak perlu menjawab semua soal, yang penting cukup untuk membuat siswa bisa lulus saja, atau cukup untuk membuat siswa mengetahui ketepatan jawaban dari berbagai versi jawaban yang telah mereka peroleh sebelumnya. Jawaban dari guru ini disebar melalui sms kepada siswanya dengan pesan supaya disebarkan secara berantai kepada siswa yang lain. Luar Biasa....

3. Membeli soal UN
Ada sekolah-sekolah yang bergabung untuk dapat membeli soal sebelumnya. Ada juga pribadi-pribadi siswa yang kaya yang bisa membeli soal sebelumnya. Dari yang saya dengar sih harganya 4 juta per soal. Luar biasa... Entah darimana atau dari siapa mereka bisa membeli soal...

Untuk kecurangan guru yang memperbaiki jawaban siswa sudah tidak saya dengar lagi (mungkin ada tapi saya gak tau), mungkin karna makin ketatnya penyerahan Jawaban LJK dan LJK yang harus di lem di ruang ujian sehingga tidak ada waktu untuk memperbaiki jawaban siswa. Meskipun demikian, kecurangan tetap ada seberapa ketatpun pelaksanaan UN ini.

Saya bertanya-tanya, apa gunanya persiapan-persiapan UN sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2010 ini. Persiapan2 yang membuat kepala siswa pening dan tertekan, juga gurunya juga ikutan tegang dalam mempersiapkan siswa. Bahkan banyak guru yang berkata: "Anaknya santai2 aja tuh, kok malah kitanya yang tegang mikirin mereka?"

Lalu apa gunanya UN ini sebenarnya? Semuanya hanyalah proyek-proyek yang menguntungkan pihak-pihak tertentu. Berapa besar uang negara yang digunakan untuk UN ternyata dan tidak memberikan hasil yang sesuai kualitas siswa yang sebenarnya. Sebagai guru fisika yang mengajarkan fisika kepada kelas XII IPA, tentu saya sudah mengetahui dengan jelas sampai dimana kemampuan siswa sebenarnya, tapi nilai UN memberikan hasil yang berbeda. Siswa yang kurang dalam kemampuan fisikanya bisa memperoleh nilai 8 sampai 9, bahkan ada yang dapat 10! Sebagai guru saya hanya bisa tersenyum masam karena guru di sekolahlah yang mengetahui sampai dimana kemampuan seorang siswa yang sebenarnya. Apakah saya bangga dengan nilai itu? Saya hanya mengelus dada karena saya tau siswa saya sedang melakukan cara-cara yang tidak jujur dan sedang ditipu mentah-mentah oleh sistem UN ini. Bagaimanakah masa depan bangsa ini dengan mereka sebagai bibit-bibit yang akan memimpin bangsa ini ke depan?

Jika ditinjau dari pihak sekolah, tentu ketidaklulusan siswa akan menjadi 'aib' bagi sekolah tersebut. Ini berkaitan dengan siswa baru yang akan mendaftar yang tentu saja akan berkurang karena 'aib' tersebut. Ini menyangkut keuangan yang akan menurun, lalu merambat ke pembangunan, gaji guru honor dan staff, dan lain-lain. Belum lagi jika melihat sekolah-sekolah lain yang berbuat curang sehingga muridnya lulus semua, tentu ada rasa minder. Belum lagi jika melihat maraknya demo yang menentang UN yang menyalahkan sistem UN. beberapa guru memiliki filosofi : Kalo di atasnya aja udah bobrok, kita juga harus ikutan menyesuaikan, kalo tidak kita sendiri yang akan tenggelam kalau kita mau jujur. JIka melihat dari sisi siswa yang tidak lulus, tentu guru akan sakit hati, karena mereka tidak lulus sekolah (mimsalnya) hanya karena satu mata pelajaran yang gagal, sementara yang lainnya baik semua. Ini suatu ketidakadilan. Gurulah yang tahu dengan jelas siapa yang sudah mencapai kompetensi dan yang belum. Siswa yang tidak lulus harus mengikuti ujian persamaan lain yang akan merugikan mereka karena terhambat mendaftar ke perguruan tinggi yang lainnya. Juga ujian persamaan ini adalah paket C yang ditujukan bagi mereka yang terganggu sekolahnya karena hal-hal lain (sakit berkepanjangan, tidak ada biaya sekolah, cacat tubuh, dll.) Rasanya sangat tidak adil jika siswa yang telah dibina susah payah selama tiga tahun harus lulus dengan ijazah paket C. Adilkah ini???

Saya, sebagai guru yang menyentuh proses pembelajaran kepada siswa secara langsung, sangat menyarankan agar sistem UN dihapuskan saja dan diganti dengan sistem lain, misalnya seperti sistem Ebtanas yang dilakukan sebelum sistem UN ini muncul, tetapi itu adalah hak dari para pemegang jabatan di bidang pendidikan yang ada di pemerintahan. Hanya saja saya melihat ada satu segi positif dari sistem UN ini yang saya rasakan, yaitu UN mengungkapkan bahwa banyak dari kita ini sebenarnya 'sakit' melalui kecurangan-kecurangan yang terjadi. Tanpa UN, 'sakit'nya kita ini tidak akan terungkap. UN tidak membuat kita menjadi 'sakit', tetapi membuat 'sakit'nya kita menjadi kelihatan, sehingga kita tau apa yang harus dibuat dalam pembinaan selanjutnya, baik dalam membina diri sendiri maupun dalam membina siswa kita. (MNL).

Kamis, 25 Februari 2010

SAYA BENCI FISIKA !!!

Ya, kira-kira bahasa seperti judul di atas sudah sering terdengar, baik itu dari rekan-rekan guru maupun dari murid juga. Biasanya bahasa yang keluar seperti ini:

"Dih.. amit-amit deh, dari dulu gua gak pernah seneng ama pelajaran fisika"

"Wah, pusiiingg deh blajar fisika, makanya gua masuk IPS"

"Fisika??? waw... pelajaran rumit tuh..."

"Kalo saya dulu paling benci ama fisika, gak tau knapa ya? Pokoknyamah asa gak pernah nyambung ke otak deh plajaran yang satu itu..."

"Saya pasti geleng-geleng kepala kalo ngeliat guru fisika, gimana belajarnya ya???"

"Fisika??? bagian orang-orang jenius aja deh..."

Gimana...??? Pernah dengar celotehan yang mirip2 di atas?
Kalau saya berpendapat, bukan pelajarannya yang salah, karena menurugt saya pelajaran fisika itu pelajaran yang paling mengasyikkan, karena sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengenal kejadian-kejadian alam di sekitar kita, bahkan kejadian-kejadian alam yang tak terjangkau oleh kita hanya dengan mengenal hukum dan konsep fisika. Betapa ajaibnya ilmu fisika. Susah? bagi saya itu ilmu yang sangat menarik dan menantang.

Lalu apa yang salah? Menurut saya yang salah adalah gurunya! gurunya! dan gurunya!

Banyak guru fisika yang mengajarkan fisika sama dengan mengajarkan matematika, ngituuuunnggg mlulu. Banyak guru fisika yang 'killer' supaya murid-murid memperhatikan waktu dia menerangkan. Banyak guru fisika yang mengajarkan fisika asal siswa bisa menjawab soal dan dapat nilai. Nah, ini teguran buat say juga yang guru fisika.

Lalu harusnya bagaimana doongg???

KONSEP KONSEP dan KONSEP!

Ajarkan konsep kepada siswa. Tanamkan konsep fisika dengan kuat di dalam pikiran siswa, jangan dulu tentang membahas soal atau menghitung. Ubah konsep dalam pikiran siswa ke dalam kehidupan sehari-hari, karena fisika selalu menyangkut alam sekitar.
Menurut saya ini langkah pertama yang paling penting dalam mengajarkan pelajaran yang sangat mengasyikkan ini. Buat siswa menyadari bahwa bagian utama dari fisika bukanlah menghitung, tetapi memahami konsep. Karena jika konsep kuat, maka mudah untuk meneruskan ke soal dan praktikum, semua menjadi mudah.

Contoh :
Ketika mengajarkan siswa tentang GLBB. Biasanya guru menyuruh siswa untuk menghafalkan 3 rumus GLBB (ada yang 4 rumus). Ada guru yang lebih baik lagi, yaitu dengan menurunkan rumus tersebut bagi siswa. Setelah itu baru berlatih soal-soal GLBB dengan menerapkan rumus-rumus tersebut.
Tetapi....
Banyak guru yang lupa konsep utama dari GLBB. Apa konsep utama GLBB? PERCEPATAN. Banyak guru yang tidak menanamkan apa itu percepatan? Apa yang dimaksud dengan persepatan. Gerakan seperti apa baru bisa dikatakan benda dipercepat?
JIka konsep percepatan ditanamkan dengan benar di dalam kepala anak, maka banyak soal GLBB yang bisa dikerjakan tanpa harus menghafal rumus GLBB, semuanya menjadi lebih mudah.

Itulah kekuatan konsep.

Maka, mulailah ketika pertama kali memberi pelajaran fisika, ajarilah mereka konsep! Itu langkah pertama yang sangat penting!

Jumat, 19 Februari 2010

MENUNGGU PARTIKEL HIGGS

Hans J Wospakrik (Fisika ITB)

BEGITU kerasnya gema karya pena 't Hooft, sampai-sampai para fisikawan eksperimen pun tergelitik untuk mengamati keberadaan interaksi arus-netral yang diramalkan teori Weinberg-Salam. Penelitian ke arah ini dilakukan oleh tim Gargamelle di laboratorium pemercepat partikel CERN, milik Masyarakat Eropa, di Geneva, Swiss.
PERCOBAAN itu dilakukan pada tahun 1973 dengan menembakkan berkas neutrino pada sebuah bejana buih (bubble chamber) istimewa berisi cairan propan lewat-didih. Amatan jejak buih lintasan elektron yang tertendang, sebagai akibat interaksi neutrino dengan elektron atom cairan bejana, ternyata sesuai dengan ramalan interaksi arus netral. Temuan ini dengan demikian menempatkan teori Weinberg-Salam sebagai suatu teori fisika yang benar-benar menerangkan perilaku alam.
Menengok sejenak ke sejarah perkembangan fisika, nilai temuan ini dapatlah disetarakan dengan temuan fisikawan eksperimen Jerman, Heinrich Hertz (1857-1894), pada tahun 1888 ketika ia berhasil mengamati gelombang radio yang diramalkan Maxwell berdasarkan teori eletromagnetnya.

Lepton, hadron, kuark
Pada rumusan Weinberg, partikel berinteraksi yang ditinjau terbatas pada pasangan elektron dan neutrinonya. Sedangkan dalam rumusan Salam, ia sertakan pula pasangan partikel muon dan neutrinonya: neutrino-muon. Berat partikel muon yang ditemukan pada tahun 1947 sekitar 1/7 berat proton, sedangkan massa partikel neutrino-muon praktis nol. Neutrino-muon inilah yang digunakan pada percobaan tim Gargamelle. Elektron dan muon beserta pasangan neutrinonya ini dikelompokkan ke dalam kelas partikel lepton, yang berarti partikel lemah, karena lepton hanya merasakan interaksi elektro-lemah.

Proton dan neutron, penyusun inti atom, selain merasakan interaksi elektro-lemah, juga interaksi kuat yang berperan mengikat keduanya dalam inti atom. Disebut interaksi kuat karena, pada jarak jejari inti atom, kekuatannya sekitar 100 kali interaksi elektromagnet.

Menjelang akhir dasawarsa 50-an ditemukan lebih daripada 50 buah partikel yang juga berinteraksi melalui interaksi kuat. Semua partikel ini dikelompokkan ke dalam kelas partikel hadron yang berarti partikel kuat. Jumlah hadron yang demikian banyak itu menimbulkan kecurigaan bahwa hadron bukanlah partikel tersederhana.

Tahun 1961, fisikawan teori AS, Murray Gell-Mann (1929-...), memperlihatkan bahwa setiap partikel hadron memenuhi suatu aturan peng-kelas-an berdasarkan kesamaan sifat fisikanya yang ternyata pas dengan teori kesetangkupan matematika istimewa (teori grup), SU(3). Setelah menganalisis teorinya lebih mendalam, pada tahun 1964 ia simpulkan bahwa semua hadron dapatlah dipandang tersusun dari tiga buah partikel dasar tersederhana yang ia namai kuark. Berbeda dengan elektron yang dapat bebas berkelana, kuark terikat erat dalam hadron. Hadron sebenarnya masih dikelompokkan lagi atas dua subkelas: barion dan meson. Menurut Gell-Mann, baryon tersusun atas tiga buah kuark, sedangkan meson: dua buah.

Setiap kuark memiliki sifat khas yang dibedakan dengan nama: u (up), d (down), dan s (strange). Nama-nama ini hanyalah label belaka, tak ada sangkut-pautnya dengan arti katanya. Karena setiap partikel hadron bermuatan listrik bulat, maka haruslah diterima bahwa setiap partikel kuark bermuatan pecahan sepertiga. Kuark u misalnya bermuatan (2/3), d (-1/3), dan s juga (-1/3). Selain itu, terdapat juga partikel anti-kuark yang memiliki massa sama tetapi muatan berlawanan. Anti-u, misalnya, bermuatan (-2/3).

Proton dan neutron tergolong keluarga barion. Berdasarkan teori Gell-Mann, kedua partikel ini hanya tersusun atas kuark u dan d. Proton, karena bermuatan listrik +1, tersusun dari dua kuark u, dan sebuah kuark d, sedangkan neutron terdiri dari dua kuark d dan sebuah kuark u.

Karena neutron dan proton hampir sama beratnya, maka kuark u dan d pun demikian. Tetapi, karena neutron sedikit lebih berat daripada proton, maka massa kuark d lebih besar daripada u. Nah, inilah salah satu alasan dipilihnya label nama up (atas) dan down (bawah) bagi kedua kuark ini, mengingat yang berat cenderung berada di bawah yang ringan. Taksiran massa kuark u adalah sekitar 10 kali massa elektron.
Partikel hadron yang tersusun dari kuark s, dikenal sebagai partikel strange, aneh. Disebut demikian, karena sifatnya yang mungkin aneh: penciptaannya melalui tumbukan hadron tak berenergi tinggi yang selalu hadir secara berpasangan. Selain itu, walaupun penciptaannnya berlangsung melalui interaksi kuat, peluruhannya malah berlangsung melalui interaksi lemah. Hadron strange umumnya lebih berat daripada proton. Karena itu, massa kuark s juga lebih berat daripada kuark u, yang ditaksir sekitar 25 kali.

Teori kuark yang sama juga dikemukakan pada tahun yang sama secara terpisah oleh fisikawan teori AS, George Zweig (1937-...). Karena interaksi elektro-lemah juga berpengaruh pada hadron, para fisikawan merasa wajar untuk mengikutsertakan kuark dalam teori elektro-lemah Weinberg-Salam. Penyertaannya menempatkan kuark u dan d berpasangan seperti elektron dan neutrinonya, sedangkan s tanpa pasangan.
Skema ini ternyata menghadirkan interaksi arus-netral yang menggandeng kuark d dan s. Ini aneh! Soalnya, interaksi arus-netral pada dasarnya hanyalah menggandeng kuark atau lepton sejenis dan antinya. Dari segi eksperimen, jenis interaksi arus-netral tadi meramalkan peluruhan hadron strange netral ke pasangan lepton- antilepton. Suatu ramalan yang bertentangan dengan kenyataan eksperimen.

Jipsy cantik
Masalah yang mengecewakan ini ternyata segera ditemukan pemecahannya oleh tiga fisikawan AS: Sheldon Glashow, John Iliopoulos, dan Luciano Maiani pada tahun 1970. Mereka mengusulkan sebuah kuark tambahan bermuatan listrik (2/3), sebagai pasangan dari kuark s.

Kuark baru ini diberi nama charm (c) atau cantik. Sekali lagi, nama ini tak bersangkut paut dengan unsur kecantikan. Pilihannya mungkin muncul sebagai luapan kegembiraan mereka dalam usaha mengatasi masalah arus-netral kuark tadi.
Usulan ini dengan demikian meramalkan kehadiran kelas hadron baru yang mengandung kuark c, yang disebut hadron charm. Pengamatan arus netral oleh tim Gargamelle rupanya menyadarkan para fisikawan eksperimen untuk lebih tanggap terhadap ramalan model standar. Perburuan hadron charm pun segera dilakukan.

Sekali lagi, model standar terbukti benar. Si "hadron cantik" ini ditemukan pada bulan November tahun 1974 oleh dua tim AS, sebagai hasil tumbukan elektron dan positron (anti-elektron) berenergi tinggi. Satunya di Brookhaven National Laboratory, Long Island, New York, di bawah pimpinan fisikawan AS keturunan Cina, Samuel Ting. Sedangkan team tandingannya di Stanford Linear Accelerator (SLAC), California, dipimpin oleh Burton Richter.

Hadron charm ini adalah sebuah meson yang tersusun dari ikatan kuark s dan antinya, dengan berat sekitar tiga kali berat proton. Tim pantai timur menamainya: J, sedangkan lawannya di pantai barat memberi nama: psy. Dari data meson "cantik" ini, massa kuark c ditaksir sekitar 10 kali massa kuark s.
Gabungan kedua nama ini ternyata enak pula bunyi ejaannya dalam bahasa Indonesia: "Jipsy". Tentu saja, yang teramati bukanlah si cantik Cassandra dari Telenovela. Mungkin untuk menghindari tafsiran keliru ini, disepakatilah nama psy bagi meson charm ini.

Temuan ini dipandang sebagai titik-balik penelitian fisika partikel, sehingga panitia Nobel menganugerahkan hadiah Nobel fisika tahun 1976 kepada Ting dan Richter.

Lepton dan kuark baru
Temuan partikel psy kemudian merangsang para fisikawan eksperimen melakukan perburuan partikel baru secara gencar. Setahun kemudian, tim SLAC di bawah pimpinan Martin Perl kembali berhasil menemukan lepton baru dengan berat sekitar dua kali proton. Lepton baru yang diberi nama tau ini ternyata berpasangan pula dengan neutrinonya, neutrino-tau.

Penyertaan lepton baru ini ke dalam model standar ternyata membawa ketimpangan. Dalam sektor lepton terdapat tiga keluarga, elektron, muon, dan tau; sedangkan dalam sektor kuark hanyalah dua: pasangan u dan d, serta c dan s. Untuk mengimbangi susunan ini, para fisikawan teori mengusulkan bahwa di sektor kuark terdapat pula pasangan ketiga, yang terdiri dari kuark t (top: puncak) bermuatan listrik (2/3), dan b (bottom: dasar) bermuatan (-1/3).

Apakah kuark baru ini merupakan khayalan mengada-ada para fisikawan teori? Para fisikawan eksperimen rupanya menanggapinya secara sungguh-sungguh. Pada tahun 1977, kembali sebuah tim AS di FermiLab, di bawah pimpinan Leon Lederman, menemukan sebuah meson baru yang mendukung kehadiran kuark b. Meson bottom yang diberi nama upsilon ini bermassa sekitar sembilan kali massa proton, yang memberi taksiran bagi massa kuark b sekitar empat kali massa kuark c.

Perburuan kuark top akhirnya berhasil juga di Fermilab pada bulan April tahun lalu oleh dua kelompok fisikawan AS yang menggunakan mesin penumbuk proton-antiproton berenergi ultra tinggi, Tevatron. Hasil olahan data amatan kelompok CDF (Collider Detector Facility) memberi angka sekitar 175 kali massa proton untuk massa kuark top, sedangkan kelompok DZero memberi angka sekitar 200 kali.

Hadiah Nobel 1979
Karya pena 't Hooft dan temuan eksperimen yang menyusulinya semakin menguatkan keabsahan teori elektro-lemah Weinberg-Salam yang dibangun berdasarkan model Glashow ini. Prestasi tinggi yang dicapai teori ini akhirnya meyakinkan panitia hadiah Nobel untuk menganugerahkan hadiah Nobel fisika tahun 1979 kepada para penggagasnya: Steven Weinberg, Abdus Salam, dan Sheldon Glashow.

Mengapa Gerard 't Hooft dan Martinus Veltman -- dua fisikawan teori yang begitu besar jasanya dalam memberi nafas kehidupan bagi teori ini -- hingga sekarang tak dianugerahi hadiah Nobel? Suatu pertanyaan yang tampaknya wajar dikemukakan. Karya mereka rupanya bernasib sama seperti karya akbar fisikawan teori terbesar Albert Einstein, teori kerelatifan umum, yang juga tak mendapat penghargaan hadiah Nobel. Hadiah Nobel tahun 1922 yang dianugerahkan pada Einstein tak menyinggung sedikit pun karya termegahnya itu! Tentu saja, panitia Nobel jua yang mengetahui alasannya!

W dan Z ditemukan
Penganugerahan hadiah Nobel fisika tahun 1979 ternyata mendahului pembuktian eksperimen bagi kehadiran partikel W+, W-, dan Z, perantara interaksi lemah, yang diramalkan model standar. Rupanya, di sini keyakinan keabsahannya berhasil mengalahkan kesabaran menantikan pembuktian eksperimennya.

Memang benar. Ketiga partikel itu akhirnya ditemukan pada bulan Januari 1983 oleh kelompok UA1 di CERN, Jenewa, Swiss, lewat percobaan tumbukan proton anti-proton berenergi tinggi. Sebagai imbalannya, Carlo Rubbia, fisikawan Italia, bersama fisikawan Belanda, Simon van der Meer, dianugerahi hadiah Nobel fisika tahun 1984. Rubbia adalah pemrakarsa dan pemimpin tim perburuan ini, sedangkan van der Meer berjasa merancang mesin penumbuk proton anti- proton yang dengannya ketiga partikel ini ditemukan.

Partikel Higgs?
Dengan ditemukannya bukti kehadiran kuark top, perburuan terakhir kini ditujukan pada partikel Higgs. Sayangnya, massa partikel ini tak dapat diramalkan secara pasti, namun ditaksir berada di atas massa partikel W, Z, dan kuark top.
Secara teori, partikel Higgs dapat pula dihasilkan melalui tumbukan proton dan anti-proton berenergi sangat-sangat tinggi. Usaha perburuannya semula diprakarsai oleh para fisikawan AS begitu partikel W dan Z ditemukan. Karena energi tumbukan yang dibutuhkan lebih tinggi daripada yang dapat dihasilkan semua pemercepat partikel saat itu, maka dibangunlah sebuah laboratorium baru di Waxahachie, negara bagian Texas, untuk memenuhi kebutuhan ini.

Laboratorium ini dinamai SSC (Superconducting Supercolider) yang ternyata mengundang perdebatan sengit di Senat AS, karena sangat tinggi biaya pembangunannya: 20 trilyun rupiah lebih! Setelah melalui perdebatan panjang selama bertahun-tahun, Senat AS akhirnya memutuskan untuk membatalkan kelanjutan proyek raksasa yang sangat mahal itu pada akhir tahun 1993 lalu.

Kini, harapan satu-satunya digantungkan pada tim Eropa yang merencanakan membangun laboratorium sejenis dengan nama LHC (Large Hadron Collider), yang direncanakan selesai pada tahun 2002. Energi tumbukan yang dihasilkannya lebih rendah, sekitar 1/4 energi SSC. Begitu pula biaya pembangunannya, sekitar 1/5 biaya SSC. Terowongan cincin mesin penumbuk ini dibangun di laboratorium CERN, di pinggiran kota Jenewa, melintasi perbatasan Swiss-Perancis. Apakah partikel Higgs bakal teramati, sejarah masa depanlah yang akan mencatatnya. Bila hasil perburuannya nihil, maka sebuah teori elektro-lemah baru -- tanpa partikel Higgs namun tak melanggar kesetangkupan tera -- menanti untuk ditemukan rumusannya. Sebuah tantangan menarik bagi para fisikawan teori medan tentunya.

Selasa, 02 Februari 2010

MANFAAT ZAT RADIOAKTIF / RADIOISOTOP

Dalam indikator SKL UN Fisika 2009-2010 yang paling akhir (SKL ke-6 dan indikator terakhir), yaitu :
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif dan mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan

Dalam soal-soal TO seringkali muncul dalam soal nomor 40, yaitu manfaat radioaktif/radioisotop dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mengumpulkan beberapa manfaat radioisotop dalam berbagai bidang. Smoga bermanfaat :

A. Bidang kedokteran

I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 : Mendeteksi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker

B. Bidang Hidrologi.

1.Na-24 Mempelajari kecepatan aliran sungai
2. Tc-99 Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah (dengan menggunakan pemancar sinar gamma), bisa juga memakai Na-24

C. Bidang Biologis

1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

D. Bidang pertanian.

1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang

E. Bidang Industri

1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
3. Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

6.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah, dengan menggunakan pemancar sinar gamma, misalnya Tc-99


F. Bidang Arkeologi
1. Menentukan umur fosil dengan C-14

Jumat, 15 Januari 2010

Rangkuman Materi Momentum Impuls

Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memformulasikan teorema momentum-impuls dalam berbagai masalah
2. Mengaplikasikan teorema momentum impuls dalam kehidupan sehari-hari
3. Memformulasikan hukum kekekalan momentum untuk sistem yang terpisah atau terpecah (meledak)
4. Mendefinisikan konsep koefisien restitusi
5. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi, kekekalan momentum dan koefisien restitusi untuk berbagai peristiwa, yaitu : tumbukan lenting sempurna dan tumbukan tidak lenting sama sekali dan tumbukan lenting sebagian.
Indikator pencapaian SKL (Untuk UN)
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan momentum

Urutan Materi Pembelajaran
1. Teorema Momentum Impuls
2. Hukum Kekekalan Momentum
3. Koefisien Restitusi dan Jenis-jenis tumbukan
4. Tumbukan 2 benda

TEOREMA IMPULS-MOMENTUM
Momentum (p) didefinisikan sebagai suatu ukuran kesukaran untuk mengubah keadaan gerak suatu benda. (Cat : bandingkan dengan definisi massa inersia : suatu ukuran kesukaran untuk menggerakkan suatu benda)
Secara matematis momentum didefinisikan sebagai :

Dimana p adalah momentum (kg.m/s), m adalah massa benda (kg), dan v adalah kecepatannya (m/s).
Momentum adalah besaran vektor! Perhatikan arah!
Impuls (I) didefinisikan sebagai besarnya perubahan momentum yang disebabkan oleh gaya yang terjadi pada waktu singkat, sehingga dapat dituliskan sebagai :

persamaan tersebut dikenal sebagai Teorema Impuls-Momentum
Definisi lain dari impuls (diperoleh dari penurunan Hukum II Newton) adalah hasil kali antara gaya singkat yang bekerja pada benda dengan waktu kontak gaya pada benda (biasanya sangat kecil), sehingga bisa juga ditulis sebagai :

Dengan satuan I adalah N.s. Jadi Teorema Impuls-Momentum dapat dinyatakan dalam bentuk berikut :


HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Berdasarkan Hukum kedua Newton, maka diketahui bahwa momentum suatu sistem adalah kekal (selama tidak ada gaya lain yang bekerja pada sistem), maka Hukum Kekekalam Momentum dapat ditulis sebagai :

atau untuk menyederhanakan penulisan digunakan notasi

Hukum kekekalan momentum ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah :
1. Tumbukan antara dua benda (tabrakan mobil, tumbukan bola-bola, tumbukan bola-dinding, dll.)
2. Pemisahan antara dua benda (mis: dua orang berpelukan lalu saling mendorong satu sama lain, peluru yang keluar dari sebuah senapan, dll.).
3. Ledakan bom yang terpecah menjadi dua bagian atau lebih.
4. Penyatuan dua benda ( mis: orang yang naik ke perahu, dua benda bertumbukan lalu menempel, dll.)

KOEFISIEN RESTITUSI & JENIS-JENIS TUMBUKAN
Koefisien restitusi (e) didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan benda sesudah bertumbukan dan sebelum bertumbukan, atau :

Koefisien restitusi tidak memiliki satuan dan nilainya dari 0 s/d 1. Nilai negatif diperlukan untuk ‘mempositifkan’ nilai e, karena Δv’ bernilai negatif (arah berlawanan dengan Δv). Jika :
e = 1 => Tumbukan Lenting/elastis Sempurna. Tidak ada penyerapan energi, maka berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik (EK = EK’)
0 < e < 1 => Tumbukan Lenting/elastis Sebagian, ada penyerapan energi. EK ≠EK’
e = 0 ==> Tumbukan tidak lenting/tidak elastis sama sekali, energi terserap secara maksimal. EK ≠EK’
Contoh :
Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 40 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sempurna
Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 10 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e diantara 0 dan 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sebagian
Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu menempel pada dinding, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 0 dan disebut Tumbukan tidak Lenting Sama sekali
Catatan : Untuk kasus dua buah benda bertumbukan, maka rumus koefisien restitusi menjadi :


TUMBUKAN DUA BUAH BENDA
Bentuk persamaan Hukum Kekekalan Momentum menjadi :


Catatan pengerjaan soal :
1. Perhatikan arah gerakan benda, beri tanda negatif atau positif pada kecepatan sesuai dengan arah yang disepakati. Sebaiknya soal digambarkan supaya tidak salah menerapkan positif dan negatif.
2. Penyelesaian biasanya menggunakan 2 buah persamaan yang di substitusi dan eliminasi. Persamaan pertama diperoleh dari Hukum Kekekalan Momentum dan persamaan kedua diperoleh dari rumus koefisien restitusi.
3. Jika tumbukan bersifat lenting sempurna, maka bisa digabungkan dengan Hukum Kekekalan Energi Kinetik, yaitu :


4. Jika tumbukan bersifat tidak lenting sama sekali, maka :
v1’ = v2’ = vC = Kecepatan bersama
Untuk hal ini tidak usah masuk ke persamaan koefisien restitusi.


KASUS KHUSUS 1 :
Jika massa benda sama, maka kecepatan akhir masing-masing benda besarnya akan bertukar dengan kecepatan awal.
Mis : Dua buah benda dengan massa yang sama (5 kg) saling bertumbukan. Kec awal benda masing-masing v1 = 20 m/s, v2 = -30 m/s, maka berapakah kecepatan akhir masing-masing benda? Jawabannya : v1 = -30 m/s, v2 = 20 m/s (saling bertukar dengan awal)

KASUS KHUSUS 2 :
Bola dilepas di atas lantai dari ketinggian h lalu memantul kembali hingga ketinggian h’ (h’ tidak mungkin lebih besar dari h! Mengapa?). Maka besar koefisien restitusi dari bola dan lantai adalah :